Logo ind.foodlobers.com
Makan sehat

Diet makanan mentah: bahaya atau manfaat?

Diet makanan mentah: bahaya atau manfaat?
Diet makanan mentah: bahaya atau manfaat?

Video: 9 Manfaat Makanan Mentah Bagi Kesehatan 2024, Juli

Video: 9 Manfaat Makanan Mentah Bagi Kesehatan 2024, Juli
Anonim

Manusia selalu mencari dan akan terus mencari cara gaya hidup yang akan membantu menyembuhkan berbagai penyakit dan memperpanjang hidup. Sejauh ini, ini tidak mungkin dilakukan, tetapi orang-orang yang menganut dasar-dasar diet makanan mentah yakin bahwa mereka berada di jalur yang benar.

Image

Pilih resep Anda

Diet makanan mentah adalah diet khusus yang memungkinkan penggunaan hanya makanan mentah. Terlebih lagi, diet makanan mentah vegan yang paling umum, yang hanya mencakup makanan nabati.

Makanan apa yang dimakan pemakan mentah?

Diet makanan mentah vegan termasuk makanan berikut:

• makanan nabati mentah;

• turunan madu dan perlebahan;

• kubis asam, teh dari tumbuhan;

• minyak sayur, garam dan soda.

Makanan nabati mencakup bermacam-macam buah, berry dan sayuran, campuran kacang, sereal, serta makanan yang disiapkan dari mereka tanpa pemanasan.

Para pecinta makanan mentah membuat yang tampaknya mustahil, dan memasak hidangan ini tanpa membuat mereka panas dan tanpa menambahkan susu, telur, daging, ikan.

Apa manfaat dari diet makanan mentah?

Tidaklah layak membicarakan diet makanan mentah sebagai obat mujarab untuk semua penyakit, namun, manfaat tak diragukan dari mengonsumsi makanan nabati mentah adalah membersihkan zat beracun, antibiotik, dan garam logam berat.

Pola makan makanan mentah vegan membantu dengan cukup efektif jika ada masalah di bidang pencernaan, penyakit alat pernapasan, dan alergi.

Juga harus diperhatikan tentang penampilan energi tambahan, yang, sebelum beralih ke diet makanan mentah, dihabiskan untuk asimilasi makanan biasa.

Aspek negatif dari diet makanan mentah

Sangatlah penting untuk memperhatikan pemakan makanan mentah, karena dalam kasus tertentu, makan makanan mentah dapat menjadi bencana besar. Ini dapat terjadi dalam kasus-kasus seperti:

• ada kesulitan dalam asimilasi makanan mentah karena penolakan fruktosa;

• diet yang tidak seimbang, yaitu penggunaan sejumlah produk terbatas, misalnya, hanya apel;

• tidak ada ide tentang proses yang mulai terjadi dalam tubuh dalam proses transisi ke diet makanan mentah.

Perlu dicatat bahwa dengan diet makanan mentah, tubuh mulai mengalami kekurangan vitamin B12.

Hal ini diperlukan untuk secara hati-hati memonitor dan merawat rongga mulut untuk mencegah kerusakan pada enamel gigi, serta untuk memantau jumlah cairan yang dikonsumsi.

Menurut para ahli, perlu untuk beralih ke diet makanan mentah secara bertahap, sehingga tubuh perlahan beradaptasi dengan perubahan dalam sistem nutrisi.

Pilihan Editor